MATHEMATIC

"Aduh besok ujian matematika nih pa, kira-kira bisa dapat bagus ga ya?" ucap Alice.
"Yaah, kamu harus yakin dong! Kalo ragu kan bahaya" jawab Papa.
"Iya sih, entah kenapa ya pa kalo Sisca belom merasa menjadi seorang siswa IPA yang sejati banget?"
"Hmm, kalau gitu harus banyak belajar dan tetap fokus sama UAN aja. Jangan mikir kemana-mana".
"Iyaa".


**
"Tadi gimana ujiannya? Bisa ga?" tanya Vishia.
"Hmm, rasanya sih bisa dan yakin. Cuma ga tau deh nanti gimana!" jawab Alice.
"Iyaaa nih kira-kira gimana ya hasilnya? Deg-deg'an deh rasanya".
"Eh elu chaa, gmana tadi? lancar juga?" tanya Tania.
"Lancar dong. Lu juga kan? Eh jawaban tiga essay itu berapa sih?"
"Gue? Bisa sih, hehehe. Tadi gue jawabnya 9, bener ga tuh?" 
"EH? Bukannya 1 yaa?" jawab Alice dan Cha secara bersama.
"EH?EH? SATU? Waduh!!!!"

SMA Lux adalah salah satu sekolah menengah yang terletak di ibu kota Jakarta dengan prestasi yang cukup terdengar di berbagai bidang. Sekolah tempat dimana Alice, Cha, Tania, dan Vishia menuntut ilmu. Keempat cewek ini duduk di kelas akhir yaitu kelas 12-IPA. SMA Lux sedang menjalani yang namanya UTS, dan hari ini adalah jadwal Matematika. Pelajaran yang sering kali ditakutin beberapa murid.
Selama seminggu ujian berlangsung dengan baik dan belum satupun hasil ujian diketahui, UTS sebenarnya cuma sebagai suatu evaluasi pembelajaran di pertengahan dan cuma sebagai "shock terapi" bagi para murid.

**
"Kenapa muka lesu begitu? Ada masalah?" tanya Papa.
"Hmm, mimpi buruk pa!!" jawab Alice dengan lemah.
"Loh kenapa? Ujian jelek?"
"Nah itu tau, udah kecewa untuk sekali lagi" , Alice sambil berbaring dan memeluk guling kesayangannya.
"Matematika?"
"IYA! Alice ngrasa ga adil pa, ada sesuatu yang aneh. Masa "orang yang ga terduga" salut banget sama nilainya!" , tak terasa air mata Alice mulai turun.
"Eh yaudah jangan nangis, harus semangat dan bangkit lagi walaupun udah di kecewain! SEMANGAT!" , ucap gaya serasa motivator Mario Teguh "Golden Ways".
"Ga tau deh pa, udah DISAPPOINTED!".

Menjelang Malam ...

"Ma? Ada yang mau Alice bicarain".
"Apa? Ngmongnya serius banget, itu mata udah berkaca-kaca begitu kenapa?"
"Kalo rapor hasil UTS nanti kurang bagus jangan marah ya" , jawab Alice dengan air mata yang tak terbendung.
"Yaaa ampunn, kalo nilai udah kurang bagus yaudah gpp. Usaha lagi" jawab Mama dengan bijak.
"Iyaa makasih, tapi Alice ga terima Ma! Ngrasa semuanya pada jahat!"
"Udah ah, jangan cuma karna ini nangis, HARUS TEGAR! Di masyarakat hidup lebih keras!"
"Iyaa ma, makasih banget masih mau percaya sama aku" jawab Alice dengan haru.


Pesan: Hidup harus dimulai dengan kata TEGAR walaupun sulit, hidup yang sesungguhnya ketika kita sudah merasakan bagaimana cara bertahan hidup dengan kemampuan sendiri. Belajar untuk selalu bangkit ketika gagal. "HATERS CAN'T STOP YOU!"

"Disappointed --> Give Up --> Cry --> Share --> Motivation --> Trust Yourself --> Fight"

Maaf jika terjadi kesalahan kata atau kesamaan nama, ini hanya sekedar cerpen belaka.







Comments

  1. asikkk onta bkin cerpenn..tp jangan curhat gtu dong..kayaknya itu loe bngt dahh.. -mr.kaktus-

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Torehan Kecil Saat OSN :D

Final Chapter ~

KAMU !