We're BHM

Punya keberanian buat pergi ke tempat-tempat menyeramkan yang alias banyak roh-roh halusnya ? :D 1.  The Screaming Tunnel, Warner Road Canada Legenda lokal menceritakan bahwa terowongan ini dihantui oleh hantu gadis muda, yang melarikan diri dengan pakaian terbakar dari bangunan peternakan yang terbakar lalu meninggal di dalam dinding terowongan. Beberapa varian dari legenda lokal lainnya adalah gadis itu dibakar oleh ayah nya yang marah setelah ia kehilangan hak asuh anak-anaknya setelah perceraian. Cerita lainnya tentang seorang gadis muda yang diperkosa di dalam terowongan dan tubuhnya dibakar untuk menghilangkan jejak. Yang jelas terowongan tersebut selalu terdengar jeritan gadis muda yang sekarat, diakui fenomena ini diduga menjadi asal nama terowongan itu. 2.  Bessie Little Bridge, Dayton Hantu seorang gadis bernama Bessie dibunuh dijembatan ini selalu kembali secara teratur ke jembatan ini di Ridge Street. Dia dibunuh di sana pada 27 Agustus 1896, oleh pacarnya

Hai blogger, mau cerita sedikit sedikit saja nih tentang ASAL USUL NAMA BLOG INI We're BHM.  Menurut saya, cerita ini lumayan untuk diangkat dan diketahui. Mungkin kalo pertama kali melihat nama blog ini yang terlintas di pikiran para pembaca nama We're BHM itu gabungan dari nama orang-orang pendiri blog ini. Akan tetapi sayanganya dugaan pembaca salah. Alasan mengapa saya memilih nama ini adalah karena saya terinspirasi dari 3 ekor anjing peliharaan saya yang bernama BOBBY, HACHI, dan MEGGIE ♥ Mereka adalah hewan peliharaan saya yang saya dapatkan bukan dari toko pet shop ataupun pemberian oranglain. Bagi saya mereka teman bermain, tempat saya menghilangkan rasa lelah setelah melakukan aktivitas, dan SAHABAT bagi saya. Inilah asal-usul saya bisa mendapatkan mereka: 1.  BOBBY saya dapatkan dari pos hansip daerah rumah saya, pertama kali saya menemukannya ia masih seekor anak anjing yang lucu yang memiliki warna putih coklat dan hitam dibagian ekornya. Ia diambil dari i

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York. Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut. Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mem